Sabtu, 30 April 2011
Penyebab cowok jarang mandi
cowok jarang mandi punya alasan tersendiri, mereka beralasan karena faktor keadaan.
biasanya cowok mandi minimal satu kali dalam sehari. (kalo gua sih 2 kali). biasanya cowok hanya mandi pagi sebelum mereka melakukan aktifitas, nah pas sorenya kan udah pulang dari aktifitasnya, terus ga keringetan karena langsung kena ac, hanya diam di kamar, jadi males buat mandi.
kalo hari libur sih biasanya jarang mandi, kecuali kalo mau pergi atau mau ketemu orang, jadi pasti pada mandi karena mau ketemu orang. masa mau ketemu orang juga ga mandi, ga etis dong badanya bau.
walaupun keringetan juga gapapa asalkan badanya ga bau.
yang penting jangan kelewat batas aja kalo ga mandi, sampe badanya gatel-gatel (kalo ini perlu diselidiki, apakah dirumahnya punya air atau tidak?)
sekian penjelasan dari gua 【ツ】нɑɑ ˘°˘нɑɑ˘°˘нɑɑ【ツ】
Kamis, 28 April 2011
fiuh!! wawancara
Laporan hasil wawancara
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 April 2011
Waktu : Pukul 16.00 – 17.00
Tempat : Jl. Raya Pasar Rebo
Narasumber : Bpk. Ratim, Polisi
Pewawancara : Arbiyanto
Topik : Suka-Duka menjadi polisi
Hasil wawancara
Bpk. Ratim (narasumber) sebagai polisi lalu lintas di daerah pasar rebo ini berpendapat bahwa menjadi seorang polisi itu mempunyai banyak suka maupun duka. Menurutnya menjadi polisi mempunyai kenikmatan tersendiri karena bertugas menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, jadi banyak menolong orang. Menjadi seorang polisi juga mempunyai duka, terkadang polisi harus meninggalkan keluarga untuk bertugas. Polisi adalah tugas mulia.
Dari awal, Bpk. Ratim memang sudah menginkan menjadi seorang polisi. Pada saat masa kanak-kanak beliau sering bermimpi menjadi polisi. Beliau sangat senang bermain perang-perangan dengan teman. Ayah dari Bpk. Ratim kebetulan seorang polisi juga. Hal itulah yang memotivasi Bpk. Ratim untuk menjadi seorang polisi.
Pengalaman Bpk. Ratim selama bertugas menjadi polisi sangat banyak yang berkesan, salah satunya saat beliau menangkap seorang penjahat. Penjahat itu sudah menjadi buronan polisi selama dua tahun. Di suatu saat beliau memergoki penjahat sedang menjambret tas seorang ibu. Bpk. Ratim pun mengejar penjahat itu dan penjahat itupun melawan. Akhirnya beliau-pun menang berkelahi dengan penjahat tersebut. Dan ibu yang beliau tolong itu kemudian menjadi mertua dari Bpk. Ratim.